ANALISA PEMBERIAN TRANFUSI DARAH

Juniartha Semara Putra

ANALISA PEMBERIAN TRANFUSI DARAH
1. DEFINSI
Penggantian darah atau transfusi darah adalah suatu pemberian darah lengkap atau komponen darah seperti plasma,sel darah merahkemasan atau trombosit melalui IV. 
2. TUJUAN
a. Meningkatkan volume sirkulasi darah setelah pembedahan trauma ,atau perdarahan
      b. Meningkatkan jumlah seldarah merah dan untuk mempertahankan kadar   hemoglobin pada klien yang mengalami anemia berat.
c. Memberikan komponen seluler yang terpilih sebagai terapi pengganti misal faktor pembekuan plasma  untuk membantu mengontrol perdarahan pada klien yang menderita hemofilia.
3. INDIKASI
  1. Pasien dengan kehilangan darah dalam jumlah besar (operasi besar,perdarahan postpartum,kecelakan,luka bakar hebat ,penyakit kekurangan Hb,atau penykit kekrangan darah).
  2. Penyakit dengan syok hemoragi
4. MACAM-MACAM KOMPONEN DARAH
      Darah Lengkap(whole blood)
      Tranfusi darah lengkap hanya untuk mengatasi perdarahan akut dan masif ,meningkatkan dan mempertahankan proses pembekuan
 INDIKASI
a.       Untuk penggantian volume pada pasien dengan syok hemoragi trauma ,luka bakar .
b.      Klien dengan perdarahan masif dan telah kehilangan >25 %dari volume darah total.
b. Packed Red Blood Cells (PRC)
      Komponen ini mengandung sel darah merah ,sel darah putih,trombosit karena sebagian plasma telah dihilangkan (80%).Hindari menggunakan komponen ini untuk anemia  yang mendapat terapi nutrisi dan obat .
Indikasi
1.Pasien  dengan kadar Hb rendah
2.Pasien anemia karena kehilangan darah saat pembedahan .
3.Pasien dengan massa sel darah merah rendah.
c.White Blood Cell(WBC atau leukosit)
Komponen ini terdiri dari darah lengkap dengan isi seperti sel darah merah  ,plasma dihilangkan 80%.
Indikasi
Pasien sepsis yang tidak berespon dengan antibiotik (khususnya untuk pasien dengan kultur darah positif,demam persisten >38 C dan granulositopenia).
d. Platelet/Trombosit
         Komponen ini digunakan untuk mengobati kelainan perdarahan atau jumlah trombosit yang rendah .Komponen ini diberkan secara cepat.Periksa hitung trombosit pada 1 dan 24 jam setelah pemberian .
Indikasi
  1. Pasien dengan trombositopenia (karena penurunan trombosit / peningkatan pemecahan trombosit.
  2. Pasien dengan leukimia dan marrow aplasia.
e.Fresh Frozen Plasma(FFP)
Komponen ini digunakan untuk memperbaiki dan menjaga volume akibat kehilangan darah akut . FFP ini mengandung semua faktor pembekuan darah (faktor V,VII,IX). Pemberian ini dilakukan secara cepat ,pada pemberian FFP idalam jumlah besar diperlukan koreksi adanya hypokalsemia karena asam sitrat dalam FFP mengikat kalsium.
Indikasi
1.Pencegahan perdarahan post operasi dan syok
2.Pasien dengan defisiensi faktor koagulasi yang tidak bisa ditentukan .
3.Klien dengan penyakit hati dan mengalami defisiensi faktor  pembekuan.
f. Albumin 5% dan Albumin 25%
      Komponen ini terdiri dari plasma protein ,digunakan sebagai expander darah dan pengganti protein.
Indikasi
  1. Pasien yang mengalami syok karena luka bakar ,trauma,pembedahan atau infeksi
  2. Terapi hyponatremi
5. EFEK TRANSFUSI
  1. Alergi disebabkan karena alergen didalam darah yang didonorkan ,darah hypersensitif terhadap obat tertentu .
  2. Anafilaksis disebabkan pemberian protein IgA keresepien penderita defisiensi IgA yang telah membentuk antibodi IgA
  3. Sepsis disebabkan komponendarah yang terkontamonasi oleh bakteri atau endotoksin.
  4. Urtikaria disebabkan oleh alergi terhadap produk yang dapat larut dalam plasma donor.
  5. Kelebihan sirkulasi disebabkan oleh komponen darah yang berlebihan atau diberkan terlalu cepat.
  6. Hiperkalemia disebabkan oleh penyimpanan darah yang lama sehingga melepaskan kaliom oleh plasma sel.
  7. Hipotermi disebabkan oleh pemberian komponen darah yang dingin dengan cepat atau bila darah dingin diberikan melalui kateter vena sentral.
6.  Manajemen Efek Tranfusi
Pedomam untuk mengatasi reaksi tranfusi yang dibuat oleh american association of blood banks adalah :
a.       Hentikan tranfusi untuk membatasi jumlah darah yang diinfusakan.
b.      Beritahu dokter
c.       Pertahankan jalur IV tetap terbuka dengan infus normalsalin.
d.      Periksa semua label, formulir dan identifikasi pasien untuk menentukan apakah pasien menerima darah atau komponen darah yang benar.
e.       Segera laporkan reksi tranfusi yang dicurigai pada petugas bank darah.
f.       Kirim sample darah yang diperlukan kebank darah sesegera mungkin bersama dengan kantong darah yang telah dihentikan, set pemberian, larutan IV yang diberikan, dan semu formulir dan label yang berhubungan.
g.      Kirim sample lainnya misalnya urine.
h.      Berikan oksigenasi bila diperlukan
i.        Apabila diresepkan, sebelum pemberian tranfusi diberikan depihidramine
7.      Hal – Hal yang perlu diperhatikan :
a.       Kondisi pasien sebelum tranfusi
b.      Kecocokan darah yang akan dimasukkan
c.       Label darah yang aka dimasukkan
d.      Golongan darah Klien
e.       Periksa warna darah (terjadi gumpalan atau tidak)
f.       Hemoginitas (darah bercamur semua atau tidak )
ANALISA MASALAH PASIEN :
NAMA PASIEN : WYN RPK
DIAGNOSA       :POST OP TREPANASI  + EVALUASI CLOTH OK EDH +ICB
  1. Kondisi pasien
a. TTV :RR 24 x/ mnt,S :37 C,N:88 X/mnt,TD:110/70 mmHg
b. Data fokus
DS: –
DO: Kesadaran  dpo,wajah agak pucat,sklera pucat ,TD 110/70 mmHg,Hb : 8.4 gr dl
2.. PK Anemia
3.Tindakan Keperawatan
Kolaborasi Pemberian tranfusi darah
  • Pada pasien Wyn RPK tujuan  pemberian tranfusi darah adalah meningkatkan volume sirkulasi darah setelah pembedahan trauma ,atau perdarahan
  • Indikasi tranfusi darah Wyn RPK adalah : Pasien dengan kehilangan darah dalam jumlah besar (operasi besar,perdarahan postpartum,kecelakan,luka bakar hebat ,penyakit kekurangan Hb,atau penykit kekrangan darah)
  • Jenis tranfusi darah yang diberikan adalah Packed Red Blood Cells (PRC) karena
Komponen ini mengandung sel darah merah ,sel darah putih,trombosit dimana sebagian plasma telah dihilangkan (80%).Hindari menggunakan komponen ini untuk anemia  yang mendapat terapi nutrisi dan obat .
Indikasi pemberian PRC adalah:
1.Pasien  dengan kadar Hb rendah
2.Pasien anemia karena kehilangan darah saat pembedahan .
3.Pasien dengan massa sel darah merah rendah.
  • Untuk mencegah efek tranfusi maka hrs diperhatikan hal –hal sebagai berikut:
Ø  Kondisi pasien sebelum tranfusi
Ø  Kecocokan darah yang akan dimasukkan
Ø  Label darah yang aka dimasukkan
Ø  Golongan darah Klien
Ø  Periksa warna darah (terjadi gumpalan atau tidak)
Ø  Hemoginitas (darah bercamur semua atau tidak

Satu tanggapan »

Tinggalkan komentar